pembelajaran kurikulum 2013
PEMBELAJARAN
KURIKULUM 2013
·
Definisi Kurikulum 2013
Kurikulum 2013
merupakan implementasi dari UU no. 32 tahun 2013. Kurikulum 2013 ini merupakan
kelanjutan dari penyempurnaan kurikulum berbasis kompetensi (KBK) dan kurikulum
tingkat satuan pendidikan (KTSP), akan tetapi lebih mengacu pada kompetensi
sikap, pengetahuan dan keterampilan secara terpadu, sebagaimana amanat UU 20
tahun 2003 tentang system pendidikan Nasional yang terdapat pada pasal 35,
dimana kompetensi lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang
telah disepakati oleh standar nasional. Paparan ini merupakan bagian dari uji public
kurikulum 2013 yang diharapkan dapat menjaring pendapat dan masukan dari
masyarakat secara positif. Perubahan kurikulum ini merupakan akibat dari
perkembangan masyarakat, sehingga kurikulum ini bersifat dinamis dalam
mengitkuti perkembangan dan tantangan zaman.
·
Dasar penyusunan Kurikulum 2013
1.
Landasan yuridis yaitu dari PP 32 tahun
2013 tentang perubahan atas PP nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan.
2.
Landasan psikologis, terdapat dua cabang
ilmu psikologis yang berkaitan erat dalam proses pengembangan kurikulum, yaitu
psikologi perkembangan dan psikologi belajar. Psikologi perkembangan merupakan
ilmu yang mempelajari tentang perilaku individu berkenaan dengan
perkembangannya. Sedangkan psikologi belajar merupakan ilmu yang mempelajari
tentang perilaku individu dalam konteks belajar.
3.
Landasan konseptual, kurikulum dan
pendidikan merupakan dua konsep yang harus dipahami terlebih dahulu, seperti
manusia sejak lahir telah mempunyai potensi dasar, usaha agar mencapai
pertumbuhan dan perkembangan secara optimal, potensi tersebut agar dapat
dikembangkan sehingga mampu bertanggung jawab dalam potensi yang dimiliki
dengan berpedoman kepada hakikat manusia sebagai makhluk sosial yang mempunyai
beberapa karakter yang tertanam dalam dirinya selain kompetensi.
4.
Landasan filosofis, dapat membantu
segala hal yang berhubungan dengan kurikulum yang didasarkan kepada bagaimana
sekolah dan kelas diorganisir. Pentingnya filsafat dapat menentukan
keputusan-keputusan dalam sebuah kurikulum seperti: merumuskan tujuan
pendidikan, menyeleksi dan mengorganisasikan pengetahuan
·
Prinsip-prinsip Kurikulum 2013
1.
Dari siswa diberi tahu menuju siswa
mencari tahu;
2.
Dari guru sebagai satu-satunya sumber
belajar menjadi belajar berbasis aneka sumber;
3.
Dari pendekatan tekstual menuju proses
sebagai penguatan penggunaan pendekatan ilmiah;
4.
Dari pembelajaran berbasis konten menuju
pembelajaran berbasis kompetensi;
5.
Dari pembelajaran parsial menuju
pembelajaran terpadu; mata pelajaran dalam pelaksanaan kurikulum 2013 menjadi
komponen sistem terpadu;
6.
Dari pembelajaran yang menekankan
jawaban tunggal menuju pembelajaran dengan jawaban yang kebenarannya multi
dimensi;
7.
Peningkatan dan keseimbangan antara
keterampilan fisikal (hardskill) dan keterampilan mental (softskill);
8.
Pembelajaran yang mengutamakan
pembudayaan dan pemberdayaan siswa sebagai pembelajar sepanjang hayat;
9.
Pembelajaran yang menerapkan nilainilai
dengan memberi keteladanan (ing ngarso sung tulodo), membangun kemauan (ing
madyo mangun karso), dan mengembangkan kreatifitas siswa dalam proses
pembelajaran (tut wuri handayani);
10.
Pembelajaran berlangsung di rumah, di
sekolah dan di masyarakat;
11.
Pembelajaran menerapkan prinsip bahwa
siapa saja adalah guru, siapa saja adalah siswa, dan di mana saja adalah kelas;
12.
Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi
(TIK) untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran;
13.
Pengakuan atas perbedaan individu dan
latar belakang budaya bangsa.
·
Kelebihan dan Kekurangan kurikulum 2013
1. Kelebihan Kurikulum 2013
1). Kreatif dan
inovatif
2).
Pendidikan budi pekerti dan karakter diintegrasikan ke semua program studi dan
mata pelajaran
2. Kekurangan Kurikulum 2013
1). Melihat guru dan
siswa mempunyai kapasitas yang sama.
2).
Tidak adanya keseimbangan antara orientasi proses pembelajaran dan hasil pada
kurikulum 2013 serta dikesampingkannya mata pelajaran Ujian Nasional.
·
Landasan Pengembangan Kurikulum 2013
a.
Landasan Filosofis
1. Filosofis
pancasila yang memberikan berbagai prinsip dasar dalam pengembangan pendidikan.
2. Filosofis
pendidikan yang berbasis pada nilai-nilai luhur, nilai akademik, kebutuhan
peserta didik, dan masyarakat.
b.
Landasan Yuridis
1. RPJMM
2010-2014 sektor pendidikan, tentang perubahan metodologi pembelajaran dan
penataan kurikulum.
2. PP
No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
3. INPRES
Nomor 1 Tahun 2010, tentang percepatan pelaksanaan prioritas pembangunan
Nasional, penyempurnaan kurikulum dan metode pembelajaran aktif berdasarkan
nilai-nilai budaya bangsa untuk membentuk daya saing dan karakter bangsa.
4. Landasan
Konseptual
1. Relevansi
Pendidikan (link and match)
2. Kurikulum
berbasis kompetensi dan karakter
3. Pembelajaran
kontekstual (contextual teaching and learning)
4. Pembelajaran
aktif (student active learning)
5. Penilaian
yang valid,utuh, dan menyentuh
·
Tujuan Kurikulum 2013
Tuntutan
masyarakat terhadap pendidikan juga diterjemahkan dalam bentuk rencana
pembangunan pemerintah. Tuntutan tersebut harus diterjemahkan pula menjadi
tujuan setiap jenjang pendidikan, lembaga pendidikan, dan tujuan kurikulum.8
Kurikulum 2013 bertujuan untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki
kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif,
kreatif dan inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia.
Komentar
Posting Komentar